Selain kultur, warga Jepang juga mengombinasikan makanan khasnya dengan bumbu Peru, dan kehadiran jamuan baru ini dikategorikan sebagai santapan khas Nikkei. Beberapa juru masak masih mengangkat menu Nikkei dan mengembangkannya seiring perkembangan zaman. Salah satunya adalah juru masak asal Jepang yang telah lama tinggal di Peru, Nobuyuki Matsuhisa.

Keahliannya memasak membuat Nobuyuki memiliki banyak tempat makan di berbagai belahan dunia. Salah satunya restoran yang terletak di Beverly Hills, yang membuat karirnya semakin menanjak. Siapa yang menyangka aktor ternama Robert De Niro saat menjumpai restoran milikinya, ia tanpa ragu mengajak Nobu untuk bersinergi dalam membuka tempat makan baru. Atensi masyarakat terhadap hasil racikan Nobu pun terus meningkat. Keduanya kerap berkolaborasi hingga saat ini, salah satunya proyek bersamanya baru saja dibuka sebagai tempat penginapan pertama yang berlokasi di Shoreditch, London, dan dinamakan dengan Nobu Hotel Shoreditch.

Nobu Hotel Shoreditch melibatkan dua firma arsitektur yaitu Ron Arad Associates dan Ben Adams Architects. Bangunan tampil dengan fasad yang mampu menarik perhatian para wisatawan ataupun warga lokal yang sedang berjalan di Willow Street. Sebagai keturunan Jepang, Nobu ingin membawa sentuhan Jepang didalamnya. Pola geometris dari polesan tinta sumi-e diimplementasikan dalam Interior hotel dengan menggandeng Studio Ica dan Studio Pch. Di dalam 148 kamar tidur, seniman asal Jepang Sichi dengan karyanya Taizi membuat tembok yang berdiri tegak dan dapat digeser. Dengan hotel barunya, Nobu ingin menawarkan pengalaman menginap di bangunan yang menggabungkan konsep industrial Shoreditc dengan sentuhan seni Jepang serta jamuan khas Nikkei hasil racikannya.