HOMES – LIVING IN THE ORIENTAL CHARM
Lebih Dari Sekedar – tempat berlindung dan beristirahat, sebuah hunian juga harus mampu mencerminkan karakter sang empunya dengan baik tanpa harus lelah mendeskripsikan. Ungkapan inilah yang terbukti ketika Style&Décor berkesempatan menyambangi kediaman pribadi milik arsitek sekaligus desainer interior Indonesia bertalenta, Hans Susantio.
Sebuah kesempatan yang langka dan special, karena tidak sering kita disajikan sebuah inspirasi desain yang sungguh personal, otentik dan orisinil, seperti yang tercermin di setiap sudut rumah bernuansa modern art deco oriental ini.
Berada di sebuah permukiman vertikal di ibukota, kediaman ini terasa begitu personal dan berkarakter. Memasuki area foyer, kesan oriental yang berkelas seketika terasa terutama lewat pemilihan credenza unik bermaterial kombinasi kayu dengan marmer berhias detail anyaman rotan pada bagian pintu. Kirana credenza, merupakan produk dari Poros Living.
Lazimnya interior dengan ornamen khas nuansa oriental, Hans sengaja menghadirkan cermin bundar pada dinding foyer. Pemilihan menghadirkan cermin juga memberikan unsur positif untuk sebuah ruang. Kesan ini pun terasa semakin sempurna dengan dinding di kedua sisi kanan dan kiri foyer yang berkamuflase seolah seperti pintu dengan handle berukuran besar—yang juga spesial dihadirkan dari luar negeri.
Berhadapan dengan foyer, Hans meletakkan Sembilan bingkai yang diisi dengan berbagai foto yang didokumentasikan secara pribadi. Alasan menghadirkan 9 bingkai ini pun memiliki pertimbangan unik, bahwa angka sembilan mewakili angka yang baik menurut sejarah orientalisme.
Beralih masuk ke dalam area rumah, di area meja makan dan dapur, kami menemukan semakin banyak kombinasi material pada pemilihan perabot. Semakin menarik, karena di area dengan kesan avant-garde yang semakin kami justru merasakan kesan hangat yang kemungkinan besar dihadirkan lewat sambutan tegas dari meja makan marmer besar di tengah ruangan.
Menyiasati ruang makan yang tidak terlalu besar, Hans sengaja menghadirkan meja makan marmer tanpa sudut dengan empat kursi berelemen kayu, yang juga merupakan produk dari Poros Living.
Mengisi dinding polos tepat di sisi meja makan, Hans menghadirkan 9 cermin berbingkai dengan beragam bentuk dan ukuran yang membentuk mozaik. Selain itu, berangkat dengan alasan fungsi sekaligus estetika, di sisi lain meja makan juga dihadirkan cabinet dengan rak pajang ornamen sekaligus mini bar.
Sementara itu, pemilihan lampu putih dengan gaya modern art deco sengaja dihadirkan untuk memberikan ‘warna’ pada kesan oriental yang sejak awal kental terasa di dalam rumah. Namun, tanpa mencoba menggeser konsep utama gaya interior rumah itu sendiri, sang pemilik rumah tetap berpegang pada benang merah yang adalah gaya oriental.
Dan pada bagian dapur, satu warna utama menjadi pilihan sang penghuni untuk menghindari aura ruangan yang terlalu ‘sibuk’. Warna coklat tua dipilih Hans untuk bagian kitchen set yang membentang dari sudut dinding area meja makan hingga batas area ruang keluarga.
Melangkah masuk dari area makan adalah living room— tempat di mana sang pemilik rumah memanfaatkan ruang eksplorasi yang lebih luas. Hal ini terlihat dari semakin kaya-nya pemilihan elemen interior mulai dari perabot, warna, hingga elemen dekorasi yang dihadirkan di dinding.
Salah satu yang menarik perhatian kami adalah konsul mewah berwarna hijau emeral dari Saniharto, Quor Console.
Sebuah keputusan yang sangat brilian, menghadirkan ‘sepotong’ kemewahan di dalam ruang kediaman berkarakter ini. Quor Console seolah menjadi separator dari ruang makan menuju ruang keluarga.
Tanpa menyia-nyiakan satupun sudut ruangan, kecintaan Hans terhadap desain interior juga dihadirkan melalui cabinet yang terdapat di ujung ruang keluarga. Kabinet dengan rak pajangan dimanfaatkan sebagai unsur dekoratif yang juga memberikan kesan hangat sekaligus personal
Produk-produk furniture yang sangat bervariasi dengan warna-warna vibrant yang dihadirkan pada ruang keluarga ini juga merupakan produk-produk dari Poros Living.
Pada ruang-ruang fungsional seperti kamar tidur utama, impresi oriental berkelas pun semakin kental terasa. Salah satu yang paling terlihat adalah pada bed dan tirai di dalam kamar, kemudian toilet dengan cermin besar berbingkai khas oriental serta marmer yang menyelimuti seluruh bagian dinding—yang tentu saja berhasil menambah kesan mewah.
Baca juga artikel kami yang lain :
- Eksplorasi kuliner “The Local Harvest” kolaborasi PA.SO.LA Restaurant X Mozaic Ubud.
- The Residences St. Regis Jakarta eksklusif berkolaborasi dengan enam artisan interior Indonesia.
- The Lanesborough , sajikan hidangan Amerika klasik saat rayakan Thanksgiving.
- “Stay and Play” pilihan terbaik untuk keluarga saat berkunjung di Renaissance Bali Nusa Dua Resort.
- Di Mare , restoran ikonik dengan pemandangan Samudera Hindia terbaik di Karma Kandara Bali.
