Tidak selamanya hunian bergaya klasik identik dengan kesan mewah dan berat. Dengan penataan tepat, gaya mendesain ini justru dapat menampilkan kesan hangat. Seperti tampak pada rumah di wilayah Jakarta Pusat ini. Desainer Agam Riadi diminta untuk mendesain rumah bergaya Klasik Amerika pada bangunan tiga lantai seluas 900m². Yang pertama dilakukan adalah mengetahui penghuni. Bagaimana mereka ingin membangun rumahnya nanti. Hunian ini berada dalam area perumahan dengan suasana lingkungan menengah keatas maka penampilan dari interior pun harus mengacu ke arah lebih elegan. Tidak membuatnya terlalu klasik, Agam mencampurnya dengan gaya Modern dan lebih melembutkannya lagi agar bisa dikombinasikan dengan furnitur yang juga bergaya Modern. Perabot yang dipilih adalah American Furniture dengan desain lebih ringan. Ia bahkan pergi berburu furnitur ke Amerika.

Gaya interior American Classic memiliki ciri khas yang menonjol pada furnitur yang digunakan. Ciri paling terlihat yaitu proporsi yang relatif besar. Sedangkan untuk pemilihan warna, gaya seperti ini biasanya banyak memakai palet warna natural seperti krem dan coklat. Dengan permainan warna dan motif, perabot bergaya Amerika dapat dipadukan dengan paduan profil. Seperti terlihat pada area living, Agam menempatkan sofa tiga dudukan berwarn abu-abu muda. Dan serupa dengan warna sofa, kursi makan pun memberikan nuansa lembut, kemudian dipadukan dengan chandelier persegi panjang untuk menambahkan kesan dramatis.

Pemilik rumah adalah kolektor lukisan, maka Agam harus menyiapkan area-area tertentu untuk menjadi tempat memajangnya. Dan mengadakan bidang-bidang dinding luas dan kosong untuk menampung koleksi lukisan pemilik rumah. Selain itu, penghuni memiliki tiga anak perempuan, maka ia juga harus menyediakan ide desain berbeda dari tiga keinginan yang berbeda.

Tiap kamar anak menggambarkan karakter masing-masing. Palet warna yang digunakan cukup natural karena marmer yang dipakai adalah berwarna putih. Pada dasarnya, rumah ini memiliki background warna kombinasi hitam dan putih. “Menurut Saya hitam dan putih cocok sebagai latar belakang furnitur”, ungkap Agam. Dan supaya artwork yang terpajang tidak kalah tampil, Ia menggunakan perabot dengan tone lebih ringan seperti abu-abu dan krem muda agar artwork lebih  menonjol. Namun untuk menghindari kebosanan, kamar tamu ditambahkan warna biru.

Penggunaan material kayu dapat terlihat pada panel-panel pintu bermotif. Pada tengah rumah juga terdapat tangga melingkar, memberikan rumah ini tampilan yang sangat klasik. Tampak depan rumah juga tidak luput dari sentuhan American Classic, hingga ke area kolam renang di belakang rumah. Sentuhan warna biru tidak hanya ada di kamar tamu saja, namun fasad rumah juga memiliki beberapa sisipan warna tersebut. Rumah bergaya Amerika Klasik yang dulu sempat hampir menghilang kini kembali menjadi pilihan pemilik properti karena tampilannya yang cantik.