Sebagai desainer interior, tentu kreativitas dalam menciptakan karya tidak memiliki keterbatasan. Pun yang dilakukan oleh desainer interior lokal, Kezia Karin saat meramaikan pameran seni Art Jakarta pada lahan milik Viro. Sebagai produser material anyaman, Viro menggandeng Kezia Karin untuk menghadirkan restoran pop-up yang dapat menjamu para tamu ekshibisi.

Melihat bahwa material anyaman kerap digunakan untuk ruangan terbuka, Kezia Karin mengubah stereotype dengan menggunakan material anyaman yang juga dapat dipadu-padankan untuk area dalam ruang. Terlihat anyaman berbentuk bunga pada area restoran yang terinspirasi dari kebaya encim, Serta anyaman yang menyerupai pohon yang disinggahi oleh dua ekor burung. Untuk memperindah ruangan, Kezia Karin mengajak Larch Studio dalam memperkuat konsep tropikal dengan memilih pepohonan hijau yang cocok untuk menjadi dekorasi di dalam ruang.