“Didukung dengan pemandangan yang kuat, suasana indoor pun ditingkatkan dengan menggunakan beberapa tanaman hijau kecil di beberapa area untuk menyelaraskan konsep rumah.”

Merasa senang dan bersemangat ketika memasuki rumah baru adalah perasaan positif namun tak jarang perasaan seperti di ‘rumah’ turut menyertai. Membuat rumah terasa seperti rumah adalah hal yang tak terjadi begitu saja. Apalagi perubahan total yang terjadi ketika merenovasi rumah, semuanya terlihat baru. Mengantisipasi hal tersebut, transformasi rumah tahun 1970-an diubah oleh arsitek David Thompson dari Assembledge+, developer Eric Dobkin of Dobkin Construction dan interior desainer Susan Mitnick of Susan Mitnick Design Studio.

Kerja sama di antara ketiganya membuat hasil yang cukup dramatis. Rumah menjadi modern, elegan, nyaman serta ramah dapat mengundang 200 orang. Mereka memenuhi rumah dengan banyak menggunakan kaca sehingga terasa lebih terbuka, ruangan pun terpenuhi dengan cahaya alami dan melapisi lantai dengan menggunakan kayu ek putih sehingga suasana hati meningkat terhadap rumah baru yang menjadi lebih nyaman.

Berlokasi di Laurel Canyon, Los Angeles, California dengan luas 3900 m2 Firenze Residence dibangun untuk melembutkan kerangka tahun 70-an dan membuat rumah menjadi tampilan kontemporer, baik pemandangan maupun bangunannya. Rumah disuguhkan dengan pemandangan ngarai di antara tebing tinggi. Bentang alam tersebut terlihat jelas di ruang tamu tingkat kedua yang mana dengan sengaja diintegrasikan menggunakan pintu kaca geser yang luas untuk akses ke halaman belakang dan kolam renang.

Pada lantai dasar, terdapat kamar tidur junior, konfigurasi Jack and Jill, ruang keluarga juga bar yang dibuat khusus. Namun untuk menghubungkan lantai dasar ke tingkat kedua, David mengaku hal tersebut menjadi tantangan yang tak terduga. “Dengan masuk pada level yang lebih rendah, tantangannya adalah membuat ruang yang lebih rendah terasa baik dan juga memberikan rasa masuk yang kuat sambil naik satu tingkat ke semua ruang publik”, ungkapnya.

Sementara secara interior, Mitnick mentransformasi rumah menjadi warna yang saling terhubung dengan tema natural. Rumah ini pun memiliki tempat yang menjadi favorit Mitnick, yakni kamar mandi utama. Konsep kamar mandi Zen yang tenang tersebut menghadap langsung ke pohon dan terdapat teras untuk menikmati ketenangan tersebut.

Karena sudah didukung dengan pemandangan yang kuat, suasana indoor pun ditingkatkan dengan menggunakan beberapa tanaman hijau kecil yang terdapat di beberapa area untuk menyelaraskan konsep rumah. Selain itu, penyelarasan dikuatkan dengan fasilitas modern yang dikustom dengan counter marmer. Hasilnya, bangunan dua lantai tersebut memancarkan unsur natural yang kuat, baik untuk pengalaman terhadap hidup indoor maupun outdoor.