Ketentraman dapat didatangkan seperti dari menghabiskan waktu sendirian membaca buku di depan perapian pada sore yang dingin dengan rintikan deras suara hujan. Merasakan hal itu, seseorang mungkin mengartikan ketentraman sebagai rumah, seperti yang diterapkan dalam proyek Garden of Eden oleh Budi Kurniawan. Proyek tersebut dibangun atas fondasi kecintaan terhadap ketentraman. Budi yang mencintai kebudayaan Indonesia bertemu dengan klien yang mencintai masakan Indonesia akhirnya menciptakan ketentraman itu ke sebuah konsep rumah yang dilatarbelakangi oleh pencampuran budaya Indonesia dan oriental berlokasi di Surabaya.

Melalui tangan dan mata kreativitasnya, Budi menerapkan estetika dan kehijauan dari Garden of Eden yang rimbun juga tetap menghasilkan sentuhan kemewahan seperti yang diminta oleh klien. Keetnikan diwujudkan mulai dari interior yang menggunakan banyak unsur organik melalui pola, bentuk, tekstur, dan dekorasi geometris. Pola organik lantai marmer hitam dan abu mewakili aliran air yang tenang, yang memberikan kehidupan bagi hutan. Furnitur dan dekorasi pencahayaan menggunakan registry (bernhardt, etc) dan serip lighting. Serip membantu untuk memberi kesan mewah dan bentuk alami ke dalam rumah. Rumah pun disulap menjadi petualangan etnik dan budaya Indonesia dengan mewah.

Mulai dari foyer, kesan mewah langsung terasa dari pemilihan material lantai, furnitur dan panel kayu, bersamaan dengan penggunaan cermin antik. Bahan dipilih melalui pertimbangan estetika dan cita rasa seni oleh pemiliknya seperti yang terdapat di dinding yaitu panel kayu lingkaran. Panel itu mencerminkan roda kehidupan yang selalu berputar, membawa kebahagiaan dan juga kebaruan dalam hidup.

Langkah kaki berlanjut memasuki koridor hingga ruang utama rumah. Dekorasi memberhentikan langkah kaki dan mata yang tak henti berpetualang, terbuai dengan kilatan cahaya dari pencahayaan Bijout-Serip. Tak hanya itu, keunikan dari koleksi karya seni pemilik ditampilkan di cabinet kembar dengan latar belakang panel kayu anyaman. Susunan koleksi pun terlihat rapi dengan tata letak yang bermakna sesuatu, serta sebuah lukisan tangan khusus yang bernuansa emas memperkuat kesan kemewahan dan kekayaan sesuai dengan deskripsi untuk kemewahan, kemakmuran dari Garden of Eden.

Petualangan selanjutnya memasuki satu tempat yang merupakan ruangan dari gabungan antara ruang makan, ruang keluarga dan dapur. Ruang ini adalah tempat di mana semua kegiatan utama keluarga dimulai. Rumah ini dipenuhi dengan lukisan yang terdapat di masing-masing kamar pada lantai satu, uniknya pada lantai ini, area shower dan closet terpisah dari yang lain. Tujuannya memberikan privasi bagi pengguna, dan dengan sengaja memberi batas antar ruang. Di ruang bawah tanah selain ada area parkir dan layanan, terdapat home teater.