Penampilan rumah Scandinavian tengah mendunia beberapa tahun belakangan. Gaya mendesain yang dianut oleh banyak desainer ini berasal dari negara-negara Skandinavia, yaitu Norwegia, Swedia, Denmark, Islandia, dan Finlandia. Kegiatan menghias menggunakan banyak ornamen dan berlebihan tidak diperlukan pada rumah bergaya Scandinavian. Seperti hunian ini, gaya yang dikembangkan oleh desainer interior, Revano Satria, adalah Minimalist Scandinavian. Inspirasi datang dari gaya hidup pemilik rumah yang memiliki mobilitas tinggi sehingga membutuhkan sebuah rumah dengan garis desain sederhana dan ringkas namun tetap memiliki daya tarik tersendiri. Sebuah rumah tinggal nyaman dan selalu membangkitkan rasa rindu rumah. Revano Satria adalah pendiri sekaligus desainer Revastudio Interior by RSI Group.

Pemilik rumah yang merupakan keluarga muda juga berperan dalam pembangunan proses interior dan mendekorasi hunian ini. Mereka mengaku tidak sabar ingin segera menikmati waktu untuk duduk santai bersama di ruang makan. Posisinya yang berdampingan dengan taman kecil, menjadikan zona ini sebagai area paling disukai keluarga maupun Revano sendiri. Walau memiliki ukuran yang cukup terbatas, namun hal ini tak menghalangi Revano dalam menata semenarik mungkin menggunakan furnitur bergaya Scandinavian. Tatanan tumbuhan hijau pada taman mungil yang berada tepat di sebelahnya menambah kesan asri pada hunian.

Tidak diperlukan banyak aksesori untuk rumah bergaya Scandinavian, terlebih jika hunian ini menggunakan Minimalist Scandinavian sebagai konsep utamanya.

Untuk menyesuaikan interior rumah dengan kebutuhan, Revano memperbaiki tata letak ruang. Ia pun menambahkan beberapa dinding tambahan untuk menyiasati denah yang terlihat agak berantakan, terutama di ruang keluarga. Setelah denah dirapikan, Revano mulai menentukan material dan warna untuk diaplikasikan dalam hunian. Ia pun memilih warna yang paling sederhana dan sesuai dengan ciri khas rumah bergaya Scandinavian, yaitu putih. Agar terlihat lebih segar dan menarik, Revano juga menambahkan sentuhan warna berbeda dalam ruang yang ditampilkan melalui aksesori berwarna pastel. Tidak perlu memaksa untuk meletakkan berbagai perabot minimalis, namun dengan penataan sedemikian rupa menggunakan furnitur sederhana dan warna-warna netral, sebuah hunian akan terasa sangat modern.

Dalam pemilihan bahan untuk kamar tidur, Revano lebih banyak menggunakan material yang dapat membawa suasana hangat ke dalam ruangan, beberapa di antaranya ialah kayu dan kain. Ia pun memilih palet warna abu-abu tua dan biru tua untuk menciptakan suasana lebih nyaman dan intimate. Berbagai perabot Modern tampak terlihat dalam ruangan ini. Untuk mempertegas kesan hangat dan esensi Scandinavian, Revano menggunakan lantai parket kayu pada seluruh kamar tidur.

Material kayu berwarna cokelat juga digunakan pada furnitur-furnitur kamar tidur. Warna putih yang banyak digunakan dalam hunian ini memberi kesan lapang dan cerah. Namun dirinya juga menambah beberapa warna cerah lainnya sebagai aksen ruangan. Salah satunya yang terlihat jelas ialah warna hijau pastel di pada pintu masuk. Lemari pendingin Smeg berwarna hijau pun menjadi poin utama di rumah ini karena keberadaanya menjadikan rumah jauh lebih dinamis. Untuk mendekorasi rumah ini, Revano hanya diberikan waktu enam hingga tujuh minggu. Walau awalnya terasa mustahil, namun akhirnya proyek desain ini terselesaikan dengan waktu yang diminta. Baik Revano maupun keluarga pemilik merasa sangat senang melihat hasil kreasi hunian ini.