Beauty. Sebuah kata benda yang sulit untuk dideskripsikan namun dapat dengan mudah dikenal ketika mata melihatnya. Walau ada pula yang bilang, “beauty is in the eye of the beholder” namun bila Anda melihat hasil tangan dari interior desainer Budi Kurniawan dalam proyek rumah Rosebay, mata Anda pun akan terpesona. Rumah tersebut terinpirasi dari karya instalasi Hermes & Salon Del Mobile 2018, serta film “Shape of the Water” berlokasi di Surabaya dan dilatarbelakangi oleh warna air.

Air tampaknya memang tidak berwarna. Namun nyatanya air memiliki warna berdasarkan kedalaman sampel yang diamati tergantung kondisi sekitar tempat air itu berada. Itulah yang coba dituangkan Budi Kurniawan melalui desainnya. “Mengambil inspirasi utama dari film “Shape of the Water” – yang didominasi dengan warna hijau dalam berbagai spektrum; warna ini sangat mendominasi tampilan layar di sepanjang durasi film ini diputar. Kami terinpirasi dan memutuskan pilihan warna jatuh pada ‘hijau’ sebagai ‘dominator’ dan tema besar dari unit ini”, jelas Budi Kurniawan.

Di saat bersamaan pula, Budi Kurniawan dan tim ingin mengaplikasikan warna hijau ke dalam pola dan warna yang menguatkan sentuhan keanggunan dalam proyek rumah Rosebay tersebut. Hasilnya elegance, fun and playful, seperti apa yang diharapkan klien. Kepribadian klien pun bermain peran dalam mendesain yang mana memiliki minat besar pada seni kontemporer modern, memori masa kecil yakni terkait sirkus dan badut. Sentuhan kepribadian tersebut dimunculkan dari pendekatan melalui referensi fesyen, mood board, cerita dan film kesukaan klien.

Dimulai pada area yang terhubung ke teras, terdapat lukisan dengan warna royal blue yang bertema sirkus. Kemudian, pada ruang tamu ditambah dengan aksesoris dinding ‘plat kuningan’ untuk menampilkan kesan elegan namun tak serius. Dua kamar tidur kondominium yang diubah menjadi 1 kamar agar semakin luas. Sementara, kamar mandi dihias menggunakan bola biliar sebagai pengganti dari gantungan baju, dan warna ubinnya tak dapat ditemukan di pasaran karena dipesan khusus, memberikan kesan yang menyenangkan sekaligus kembali ke tema sirkus.

Rumah pun menjadi sedikit Denmark dicampur dengan furnitur mewah portugal abad pertengahan, yaitu Koket Boca do Lobo. Lalu disempurnakan dengan kombinasi antara aksesoris, furnitur dan warna palet rumah seperti mengecat permukaan dengan cat semprot akrilik, menggunakan kuningan untuk meningkatkan suasana yang menghadirkan sentuhan mewah di tengah kesenangan dan di antara pola dan warna.